Sebagian besar masyarakat Indoensia pasti sangat mengenal dengan songkong(manihot utillisima). Ya, singkong adalah bahan makanan yang termasuk dalam kelas umbi-umbian. SIngkorng sendiri juga sering disebut dengan umbi kayu. Hal ini dikarenakan singgkong adalah umbi yang terdapat pada pangkal pohon singkong.
Selain dapat diolah dengan berbagai aneka makanan seperti perkedel singkong, kolak singkong, tepe (peuyeum) singkong, kripik singkong dll. Singkong juga dapat di olah menjadi tepung singkong. Biasanya tepung singkong digunakan untuk membuat aneka kue tradisional dan juga untuk digunakan dalam membuat kue brownies.
Tidak hanya itu saja, karena kandungan dalam singgkong mengandung zat pati hinnga 2 kali lebih banyak dari kentang, membuat singkong juga dapat menjadi makanan pokok pengganti nasi.
Walaupun demikian, banyak masyarakat yang beranggpan bahwa singkong merupakan makanan kampungan yang tidak memiliki kandungan gizi. Padahal apabila kita meneliti lebih dalam lagi, singkong termasuk kedalam salah satu kelompok makanan dengan nutrisi yang tinggi.
Sebaiknya jangan pernah menyepelekan singkong sebelum kita mengatahui terlebih nutirisi serta manfaat yang dimilikinya. Dalam penelitian bahwa kandungan yang berada dalam singkong itu memiliki kandungan berupa karbohidrat, protein, serat asam folat, vitamin A, vitamin B9, vitamin C, vitamin E, vitamin K, niacin, pyrodixine, thiamin, riboflavin, mangan, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, sodium, dan zinc.
Ini membuktikkan bahwa, kandungan-kandungan tersebut yang berada dalam singkong patut untuk kita jadikan bahan alami untuk kesehatan tubuh kita.
Manfaatnya dapat kita rasakan dari singkong itu di antaranya :
- Sumber Energi
- Memperlancar Sistem Pencernaan
- Baik untuk Diet Rendah Lemak
- Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
- Mencegah & Mengatasi Anemia
- Meningkatkan Nafsu Makan
Terlepas dari itu semua, pada dasrnya singkong juga memiliki efek samping apabila dikonsumsi terlalu berlebihan, karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Hal yang paling penting adalah untuk memperhatikan dalam membeli singkong dengan kondisi yang baik. Singkong yang berkulaitas baik memiliki warna putih yang bersih ketika dikupas. Sekedar info, untuk singkong yang memiliki warna kekuningan atau kebiruan segeralah buang.
Karena warna tersebut adalah singkong(manihot utillisima) yang telah lama disimpan dalam waktu yang cukup lama sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.