Memasang kompartemen di kamar mandi seperti bathtub memang bisa menambah kenyamanan dan kesan mewah, tapi tantangannya adalah bagaimana membuat ruangan tetap terasa luas, terutama jika kamar mandi anda berukuran terbatas. Dengan penataan yang tepat, keberadaan bathtub kamar mandi ini justru bisa menjadi titik fokus yang mempercantik ruangan dan membuatnya terasa lebih lega. Berikut adalah beberapa cara mengatur tata letak alat untuk mandi yang satu ini agar tetap fungsional sekaligus tetap terlihat estetik, yuk mari simak tipsnya !
1. Pilih Posisi Terpojok
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat ruang adalah menempatkan bathtub di sudut atau pojok ruangan. Tata letak ini membantu memaksimalkan area kosong di tengah kamar mandi, sehingga sirkulasi menjadi lebih lancar. Selain itu, peletakan di pojok juga menciptakan garis pandang yang lebih lega, membuat kamar mandi terasa lebih terbuka.
2. Gunakan Konsep Built-In atau Terbenam
Bathtub dengan desain built-in atau terbenam ke dalam lantai memberikan kesan lebih ringan pada ruangan. Dengan teknik ini, area sekitar bathtub dapat dibuat menyatu dengan lantai, sehingga mengurangi kesan ‘mengisi ruang’. Selain itu, desain ini juga memberikan tampilan yang modern dan minimalis.
3. Maksimalkan Dinding Panjang
Jika kamar mandi anda memiliki salah satu sisi dinding yang cukup panjang, manfaatkan area ini untuk meletakkan bathtub. Dengan menyusun elemen-elemen kamar mandi secara linear, ruangan akan tampak lebih tertata dan terorganisir. Hindari menempatkan bathtub di tengah-tengah ruangan karena akan membuat ruangan terasa penuh dan sempit.
4. Padukan dengan Kaca Transparan
Menggunakan partisi kaca bening di sekitar bathtub dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas. Kaca transparan membantu cahaya menyebar ke seluruh area kamar mandi tanpa hambatan visual. Ini adalah trik desain yang sering digunakan pada ruang kecil agar tetap terang dan lapang.
5. Gunakan Warna dan Material yang Seragam
Pemilihan warna yang senada antara bathtub, lantai, dan dinding akan menciptakan kesan harmonis dan luas. Hindari kontras warna yang terlalu mencolok, karena dapat memecah pandangan dan membuat ruangan terasa sempit. Warna netral seperti putih, abu-abu muda, atau krem sangat direkomendasikan untuk kamar mandi minimalis.
6. Letakkan Dekat Jendela atau Sumber Cahaya
Jika memungkinkan, letakkan bathtub di dekat jendela agar mendapatkan pencahayaan alami. Cahaya matahari yang masuk akan menambah kesan hangat dan menyegarkan. Selain itu, penempatan ini menciptakan titik visual yang menarik tanpa perlu menambahkan banyak dekorasi.
7. Pilih Ukuran yang Proporsional
Terakhir, pastikan ukuran bathtub sesuai dengan skala kamar mandi. Hindari memilih model yang terlalu besar hanya demi tampilan. Bathtub yang proporsional tidak hanya lebih nyaman digunakan, tapi juga lebih mudah dipadukan dengan elemen lainnya.
Dengan perencanaan tata letak yang cermat, bathtub bukan hanya berfungsi sebagai tempat berendam, tapi juga mampu meningkatkan nilai estetika ruangan. Untuk anda yang memiliki ruangan kamar mandi kecil sekalipun bisa tetap terasa luas, rapi, dan menenangkan asalkan desain dan tata peletakan nya diperhatikan dengan baik.
Selain pemilihan posisi yang tepat, ada hal lain yang tidak kalah pentingnya ketika memilih kompartemen untuk ruangan kamar mandi yang satu ini, ya ! yaitu memilih material bahan yang digunakan nya. Mengapa hal ini penting ? karena ini berkaitan dengan kenyamanan dan juga masa pakai nya, bathtub yang diciptakan dengan material bahan terbaik tentu akan jauh lebih tahan lama dari bathtub yang dibuat dengan material bahan yang biasa. Tipsnya anda bisa memilih alat untuk berendam ini dari merek yang sudah dipercaya sejak lama seperti dari Kohler, anda juga bisa mengunjungi official website mereka untuk melihat ragam koleksi lainya yang siapa tahu akan cocok dengan tema ruangan kamar mandi di rumah.