Makanan merupakan sumber energi utama manusia. Entah itu berasal dari olahan tumbuhan, hewan atau bahkan olahan keduanya. Makanan merupakan kebutuhan primer manusia yang tidak bisa tidak, setiap hari keberadaannya sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup manusia.
Sesuai dengan kesibukkan yang dijalankan, ada orang yang mengolah makanan secara sendiri di rumah, namun ada juga yang membeli makanan sudah jadi yang dijajakan di kedai-kedai makanan di sekitar rumah atau tempat anda bekerja.
Intinya dalam hal ini bahwa siapa pun anda pasti membutuhkan makanan. Dimulai dari makan pagi atau sarapan, makan siang, makan malam hingga mengkonsumsi makanan di luar ketiga waktu makan tersebut.
Ada hal yang kurang diperhatikan ketika orang mendapatkan makanan. Keadaan ini dialami baik orang yang hidupnya serba pas-pasan maupun orang yang berharta lebih. Kecenderungan orang dalam memilih makanan adalah hanya memikirkan faktor lidah semata.
Ketika makanan itu mendapatkan respon positif oleh lidah dan mengundang selera makan yang tinggi, maka makanan itu pun menjadi makanan favorit. Perlu diketahui dan dicermati bahwa makanan yang notabene sumber energi bagi tubuh kita haruslah memberikan manfaat lebih bagi seluruh tubuh bukan hanya lidah sebagai indera pengecap semata.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan-makanan yang dikonsumsi oleh manusia mengandung zat-zat yang tidak baik bagi tubuh. Formalin, boraks, zat pewarna dll adalah beberapa zat-zat kimiawi yang ditemukan pada makanan.
Sungguh penggunaan bahan-bahan tersebut dalam makanan sangat membahayakan tubuh manusia karena hal ini berhubungan dengan keselamatan jiwa. Memang dampak dari zat-zat tersebut tidak serta merta terasa pada saat itu juga, namun sedikit demi sedikit kesehatan anda akan terganggu hingga pada akhirnya berujung maut.
Cerdas dan teliti dalam memilih makanan adalah kunci dari kesehatan dan keselamatan hidup anda untuk kehidupan saat ini. Sudah saatnya kita tidak hanya memikirkan tentang rasa enak, gurih, dan lezat tanpa berpikir dampak bawaan pasca mengkonsumsi suatu makanan.
Apalah artinya kenikmatan dan kelezatan pada lidah namun berujung bahaya bagi tubuh, kesehatan itu mahal dan sakit ternyata jauh lebih mahal.